Sabtu, 02 Mei 2009

Politik adalah Untuk Berkarya, Bukan Untuk Bekerja
politik bukan untuk meningkatkan kesejahteraan pribadi, tapi adalah untuk mewujudkan sistem-sistem yang ada pada politik itu sendiri. dunia politik bukanlah wadah untuk bekerja, tapi merupakan wadah untuk berkarya.
bekerja jelas berbeda denngan berkarya, bekerja adalah suatu hal yang digunakan guna mempertahankan hidup, tidak memrlukan dan tidak mempeduliakan oranga lain -berusaha sendiri untuk melangsungkan kehidupan-, disini manusia disebut sebagai animal labirins-hewan yang bekerja-, layaknya binatang yang berusaha mencari makan untuk tetap bertahan hidup.
sedangkan berkarya selalu membutuhkan orang lain untuk menginterprestasikan obyak yang telah dihasilkan, inilah yang disebut sebagai homo fabel,obyak yang dihasilkan akan memberikan kontribusi-setidaknya memberikan manfaat untuk orang lain.
dan ketika kita melihat politisi di indonesia-terkait dengan banyaknya kasus korupsi yang terjadi- maka terlihat jelas bahwa ini termasuk dalam kategori animal labirins.. yang identik dengan perebutan kekuasaan, terlalu melenakan terhadap kebutuhan biologis-untuk mengeyangkan perut-,dan tidak mengedepankan sistem-sistem demokrasi yaitu kebebasan, keadilan, kesetaraan dan kesolidaritasan.
dengan demikian kepentingan-kepentingan rakyat akan terabaikan , politisi kan lupa dengan janji-janji awlanya yang digembor-gemborkan didepan rakyat, menjanjikan sebuah kemaslahatan bersama, mereka lupa bahwasanya yang mengantarkannya dan memilihnya adalah rakyat. inilah yang menyebabkan rusaknya tatanan demokrasi di indonesia.

Senin, 27 April 2009

namaku tak sekeren Albert Einstin, tak sepopuler sby, tapi aku cukup bangga dengan nama yang diberikan orang tuaku, nama yang meyimpan makna yang dalam( filosofis banget...!!).
cukup singkat, "Umniyyah Lathifah"
aku terlahir sebagai anak ke 3 dari 4 bersaudara, keluarga yang selalu menemaniku.. memberikan kepadaku tentang makna hidup dan selalu memberikan nafas kehidupan untukku. syukron my all family,,,
abiku, meskipun hanya sebentar menemaniku.. tapi nasihatmu selalu akan terpatri kuat dalam hatiku... rinduku selalu untukmu abiku..,
Ya Allah ya ilahi Robbi..
Siramkanlah hidayahmu yang tandus ini..
lukiskanlah senyum Abi diantar bintang bertaburan..
berikanlah tempat disisimu aljannah..
Syukurku padaMu ya Allah.. yang telah hadirkan sosoknya dimataku..

ibuku,, yang dengan susah payah merawatku..mengajariku dalam ketidakmengertianku, menguatkanku dalam kelemahanku,,, menegakkanku dalam ketidakberdayanku..
terimaksih bunda... atas semua kasih sayangmu yang kau persembahkan untukku,
sendiri menelusuri..
setapak demi setapak terlalui..
indah menyapa
senyum nirwana
kau tebarkan..
menengadah
hari ini...
kebahagian bukalah cobaan..
kesedihan bukanlah ujian..]
pasrah diri
genggam terbuka..