Sabtu, 02 Mei 2009

Politik adalah Untuk Berkarya, Bukan Untuk Bekerja
politik bukan untuk meningkatkan kesejahteraan pribadi, tapi adalah untuk mewujudkan sistem-sistem yang ada pada politik itu sendiri. dunia politik bukanlah wadah untuk bekerja, tapi merupakan wadah untuk berkarya.
bekerja jelas berbeda denngan berkarya, bekerja adalah suatu hal yang digunakan guna mempertahankan hidup, tidak memrlukan dan tidak mempeduliakan oranga lain -berusaha sendiri untuk melangsungkan kehidupan-, disini manusia disebut sebagai animal labirins-hewan yang bekerja-, layaknya binatang yang berusaha mencari makan untuk tetap bertahan hidup.
sedangkan berkarya selalu membutuhkan orang lain untuk menginterprestasikan obyak yang telah dihasilkan, inilah yang disebut sebagai homo fabel,obyak yang dihasilkan akan memberikan kontribusi-setidaknya memberikan manfaat untuk orang lain.
dan ketika kita melihat politisi di indonesia-terkait dengan banyaknya kasus korupsi yang terjadi- maka terlihat jelas bahwa ini termasuk dalam kategori animal labirins.. yang identik dengan perebutan kekuasaan, terlalu melenakan terhadap kebutuhan biologis-untuk mengeyangkan perut-,dan tidak mengedepankan sistem-sistem demokrasi yaitu kebebasan, keadilan, kesetaraan dan kesolidaritasan.
dengan demikian kepentingan-kepentingan rakyat akan terabaikan , politisi kan lupa dengan janji-janji awlanya yang digembor-gemborkan didepan rakyat, menjanjikan sebuah kemaslahatan bersama, mereka lupa bahwasanya yang mengantarkannya dan memilihnya adalah rakyat. inilah yang menyebabkan rusaknya tatanan demokrasi di indonesia.